Posted on

Keuntungan Bisnis Konsinyasi

Pernah dengar kata konsinyasi? Apa sih sih sebenarnya konsinyasi itu sendiri?
Konsinyasi yaitu sebuah metode bisnis yang akan melibatkan dua pihak, adalah pemilik produk dan penjual. Pihak dari pemilik produk nantinya menitipkan produk mereka kepada penjual dengan beberapa persetujuan tertentu.

Contoh pabrik A yang menjual kerupuk udang ingin menitipkan produknya pada Warung B, sebagai permulaan pabrik A menitipkan 100 bungkus kerupuk udang pada warung B dengan persyaratan 3 minggu sekali disurvey oleh pabrik A dan di ambil sisa kerupuk udang pada warung B. Ternyata tidak semuanya terjual habis, melainkan masih tersisa 7 bungkus kerupuk udang. Dari kerupuk yang tersisa maka akan di ambil lagi oleh pihak B dan di gantikan dengan kerupuk yang baru sekaligus di tambah stok kerupuk udangnya.

Maka warung B sudah mendapatkan keuntungan dari profit penjualan kerupuk udang dan begitu sebaliknya oleh pabrik A. Untuk pabrik A Apakah mengalami banyak kerugian? Bisa iya dan bisa tidak. Jika pabrik A tidak pintar dalam mengolah kembali produk yang sudah lama maka akan mengalami kerugian. Tetapi jika pabrik mampu mendaur ulang atau bahkan memanfaatkanya untuk hal lain yang tidak berbahaya, maka tidak ada sistem buang produk lama karena bisa di daur ulang.

Dengan melakukan konsinyasi, pemilik produk akan mendapatkan keuntungan yaitu pasar yang luas dan hemat biaya iklan untuk promosi.
Produk yang anda pasarkan akan sesuai target dan keinginan anda, begitu juga tempat yang sudah disediakan oleh penjual dipasarkan sesuai keinginan Anda di toko atau tempat yang sudah memiliki pelanggan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya promosi di tempat tersebut.

Itu dia keuntungan dan kerugian dari bisnis konsinyasi. Semua ada resiko dan keuntungan tersendiri dan semuanya merupakan pilihan masing-masing. Mempelajari bisnis juga harus di imbangi dengan Bagaimana menyiasati kenaikan harga?


Rekomendasi Paket Usaha